Jangan Panggil Aku Bunga (Pentigraf 8)
Tantangan Hari ke 142
#TantanganGurusiana
Bantingan pintu dari arah depan mengejutkanku. Kumatikan kompor, dan segera berlari ke ruang depan memastikan apa gerangan yang terjadi. Bunga, putri kecilku yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar, masuk dengan muka cemberut dan bersimbah air mata.
"Kamu kenapa, Sayang ? Apa yang terjadi ? Kenapa kamu menangis ?" Aku langsung bertanya dengan perasaan cemas dan was-was. Bunga langsung menghambur ke dalam pelukanku. Tangisnya semakin keras. Aku mulai panik, tapi aku harus mengendalikan diri agar bisa mengetahui apa yang sebenarnya sedang menimpa putri semata wayangku ini.
Setelah meneguk teh manis, Bunga terlihat mulai tenang. Ia mengeluarkan beberapa potongan koran dari tasnya. "Aku tidak mau dipanggil Bunga lagi, Bunda," ucapnya sambil menyerahkan potongan-potongan koran ke tanganku. Aku langsung lega dan bisa tersenyum kembali saat membaca tulisan yang ada dalam koran tersebut. [Telah terjadi pencurian di sebuah Mall ternama, pelakunya seorang gadis, sebut saja namanya, BUNGA...], [Korban pemerkosaan itu seorang pelajar, sebut saja namanya, BUNGA...]
Rumahku, 04 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hahaha... Mantap
Hehehe....terima kasih bu
Hahaha, Bunda paling bisa buat pentigraf, twistnya dapat banget. Keren menewen Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Hahaha....Melambung saya Bunda. Terima kasih atas kunjungannya pagi ini sehat dan sukses juga buat Bunda Vivi. Barakallah
Mantap pentigragnya, Bu .
Terima kasih, Bu
Ada-ada saja ide menulisnya buk. Mantap sekali.
Hehehe....Terima kasih Bu Rosi. Sehat dan sukses selalu
Ya allah semoga Bunga Sabar dan kuat. Keren Cerpennya
Terima kasih sudah mampir Pak Sadan, sehat dan sukses selalu buat Bapak
Selalu punya ide kreatif bu desi ya
Hehehe..kebetulan lewat pak edinya bu sofi
Bikin ngakak pentigrafnya, bu
Hahaha...Alhamdulillah
Bikin ngakak pentigrafnya, bu
Hahaha...terima kasih bu
Keren ide menulisnya
Terima kasih Bu, sehat dan sukses selalu
panggil saja Mawar... hehee
Boleh juga tu.....hehehe
Bagus pentigrafnya Bu.
Terima kasih Bu Lia, sehat dan sukses selalu ya Bu
Bagus pentigrafnya Bu.
Terima kasih Bu Lia, sehat dan sukses selalu ya Bu
Mantap, Bu
Terima kasih Bu Nur, sehat dan sukses selalu
Jago pentigraf ...Selalu dapat twistnya, keren
Hehehe....terima kasih uni
Hehe. Mantul bu
Terima kasih sudah mampir bu
Hehe. Mantul bu
terima kasih bu
Hehe. Mantul bu
Terima kasih Bu Delfi, sukses selalu
Wah benar juga sibunga, ide yang menginspirasi, keren, apalagi gambar bunga warna yang langka
Terima kasih Bu Fatmawaty, Sehat dan sukses selalu buat ibu
kakak....salutt...
You too, diak
Mengelitik
Mengelitik
Mengelitik
Bagus bu
Keren bu
Terima kasih Bu Nurleini
Menarik ceritanya, banyak anak kecil memang seperti itu..Mantap pentigrafnya ...
Iya Bu Naili, terima kasih sudah mampir. Sehat dan sukses selalu ya Bu