Desi Fatma

Penilik Pendidikan Anak Usia Dini pada Dinas Pendidikan Kota Solok Sumatera Barat. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Positif (Pentigraf 3)
Sumber gambar : mastekno.com

Aku Positif (Pentigraf 3)

Tantangan Hari ke 136

#TantanganGurusiana

"Mas, kata dokter aku positif...." Tanpa menunggu Kinanti menyelesaikan ucapan, Danu langsung memotong pembicaraan istrinya. Laki-laki berperawakan tinggi itu lantas menghujani istrinya dengan kata-kata tajam dan membanting gawai di tangannya hingga berderai di dinding kamar kostnya. Kinanti tersenyum sumbringah saat menyaksikan sosok yang sedang berdiri di depan pintu, _Danu_ suami yang sangat dirindukannya selama ini. Bukannya mendapatkan pelukan mesra setelah hampir setahun mereka berpisah, Danu malah mendaratkan tamparan di pipi mulus istrinya dengan diiringi kata-kata pedas.

 "Dasar wanita murahan, teganya kau berselingkuh di belakangku, katakan siapa bapak dari bayi yang ada dalam kandunganmu itu," ujarnya sambil menunjuk ke perut Kinanti yang membesar. "Dengar dulu penjelasanku, Mas." Kinanti berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun Danu tidak mau mendengarkan apapun dari mulut wanita yang telah dinikahinya lima tahun yang lalu. Dengan deraian air mata, Kinanti melangkahkan kaki menuju ke rumah orang tuanya setelah Danu mengucapkan kata talak untuknya. 

Sebulan telah berlalu sejak kepergian Kinanti. Pagi ini Danu menemukan sebuah amplop putih dalam laci meja rias Kinanti. Danu berlari menyusuri jalan setapak menuju rumah orang tua Kinanti. Wanita yang dulu sangat dicintainya itu kini tidak menyambutnya dengan senyuman di depan pintu, seperti yang biasa ia lakukan. Melainkan dengan tubuh terbujur kaku di tengah ruangan yang tertutup kain putih. Danu terduduk lunglai dengan muka bersimbah air mata. Diremasnya kertas putih berlogo klinik terkenal dikotanya tersebut.  Kertas yang membertahukan kalau Kinanti positif terkena kanker rahim stadium akhir. Tapi semuanya terlambat, Kinanti telah pergi untuk selamanya.

 

Rumahku, 30 May 2020

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mbrebes mili bu Penilik

29 May
Balas

Ceritanya sedih ya Pak Haji. Terima kasih sudah berkenan mampir. Sehat dan sukses selalu

29 May

Sedih... Makanya jadi suami jangan ego

29 May
Balas

Iya, benar Bu....hehehe

29 May

Duuuh aku ikut sedih membacanya

29 May
Balas

Saya kasih tissu ya bu...hehehe. Terima kasih atas kunjungannya sehat dan sukses selalu Bu Arsiah

29 May

Sangat menyentuh Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

29 May
Balas

Terima kasih Bunda Vivi, sehat dan sukses juga untuk Bunda. Barakallah

29 May

Akibat sebelum nya tak pernah komunikasi buk desi...

29 May
Balas

Itulah pentingnya komunikasi, apalagi suami istri yang sedang berjauhan. Terima kasih Bu Eli, sukses selalu

29 May

Sedihhh

30 May
Balas

Iya bu, nyari tissu dulu

30 May

Dasar lelaki temperamen....coba aja, kalau dia mau mendengarkan penjelasan Kinanti...

29 May
Balas

Benar Bu, kasihan Kinanti yaa.... terima kasih atas kunjungannya. sehat dan sukses selalu Bu Nelhayati

29 May

Oh nasibmu Kinanti...kasihan

29 May
Balas

Malang betul nasib Kinanti punya suami cemburuan... terima kasih Bu Rita. Sehat dan sukses selalu

29 May

Ya Allah, penyesalan memang diakhir dtg nya bun. Kita hrs mndengarkan penjelasan sampai slesai agar tdk menyesal dkemudian hari.

29 May
Balas

Benar sekali Bund, kalau diawal namanya pendaftaran ya Bunda...hehehe. Sehat dan sukses selalu Bunda Riri

29 May

mantap sekali bu ceritanya..

29 May
Balas

Terima kasih Bu Faizah, sehat dan sukses selalu ya Bu

29 May

Salah paham..

29 May
Balas

Ya, benar sekali Bu Rosi. Terima kasih sudah berkunjung, sehat dan sukses selalu

29 May

Keren Bu...

29 May
Balas

Terima kasih Bu Faidah, sehat dan sukses selalu

29 May

Makanya dengar dulu. Keren

29 May
Balas

Benar, jangan asal potong aja ya Bu. Terima kasih sudah mampir sehat dan sukses selalu Bu Mimin

29 May

Duh endingnya sedih bu desi

29 May
Balas

Iya Bu sofi..hehehe

29 May

Ya allah

29 May
Balas

Kasihan Kinanti ya Bu

29 May

Duh sedih. Akibat memotong pembicaraan tuh

29 May
Balas

Benar sekali Bu Ririn, coba Danu mendengar cerita Kinanti sampai selesai, pasti lain ceritanya. Terima kasih sudah mampir Bu Ririn sehat dan sukses selalu

29 May

belum apa2 udah marah..

29 May
Balas

iya Bu Yelli, orang pemarah itu kan temannya syetan ya Bu... sehat dan sukses selalu

29 May

Sedihnya uni

29 May
Balas

Ibo wak yo opet...

29 May

Duh sedihnya

29 May
Balas

iya Bu, sedih banget

29 May

sediih bangett ..

04 Jun
Balas

Mau tissu Yeni....hehehe

05 Jun

Keren Pentigraf nya Bu Desi

29 May
Balas

Terima kasih Pak, belajar bikin pentigraf ini Pak Tosyana. Sehat dan sukses selalu

29 May

Duh sedihnya

29 May
Balas

iya bu Farida...ini saya kasih tissu ya bu

29 May

Tergesa gesa mengambil keputusan itu temanya syaitan, dengar dulu keluhan Istrinya mas. Kasihan sesal kemudian tiada gugunanya

01 Jun
Balas

Benar sekali, Bu. Terima kasih sudah mampit. sukses selalu

05 Jun

Duh....hatiku

01 Jun
Balas

sedih ya bu....terima kasih sudah mampir Bu Nila

05 Jun

Makanya suami.. Jgn emosi dlu yg dikedepankan..

29 May
Balas

Benar sekali, jangan pernah memotong pembicaraan, dengarkan dulu, baru komentar. Terima kasih Bu Selmiatril, sehat dan sukses slalu

29 May

Hiks....hiks....hiks..

29 May
Balas

Tissu manaa

30 May

Hiks....hiks....hiks..

29 May
Balas

Sedih ya bu..

29 May



search

New Post