Setahun Bergabung di Gurusiana, Lahirkan Beberapa Karya
Tantangan Hari ke 71
#TantanganGurusiana
Pertama bergabung di Gurusiana rasanya belum terbayangkan akan bisa melahirkan karya dalam bentuk buku. Untuk mengirimkan tulisan saja saya sudah nggak PD (baca: percaya diri).
Awalnya saya hanya menjambangi tulisan gurusianer lainnya. Semakin banyak tulisan yang saya kunjungi, semakin banyak pula ide berlarian di kepala. Akhirnya saya beranikan menulis tulisan pertama dan langsung saya share di gurusiana dengan judul ; China, Hanya Tinggal Impian.
Tulisan yang saya tulis pada tanggal 5 Februari 2019 ini menceritakan tentang kegagalan saya mengikuti program pelatihan ke luar negeri karena sakit. Pelatihan ini diberikan kepada para pemenang Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi tahun 2018 yang diselenggarakan Kemendikbud.
Setelah tulisan saya upload, saya keluar dari akun gurusiana. Setelah satu hari saya diamkan (siapa tahu sudah mateng, hehehe) saya sangat terkejut, karena tulisan saya sudah dikunjungi oleh puluhan pembaca dan di komentari oleh Bunda Yunisa Yuni Alfiati. (Apa kabar Bunda Yunisa...)
Meskipun hanya mendapatkan satu komentar, namun saya merasa sangat senang sekali, ternyata tulisan receh saya ada juga yang membacanya. Saya mulai semangat menulis, karena saya yakin tulisan ini akan menemui takdirnya, seperti yang disampaikan Mas Eko Prasetyo.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai rajin mengirimkan tulisan dan saling mengunjungi gurusianer lainnya. Jalinan silaturrahmi sangat terasa di rumah besar ini. Kita saling berkunjung dan meninggalkan jejak berupa komentar yang membangun dan saling mendoakan. Saya serasa mendapatkan keluarga baru. Meskipun belum pernah bersemuka, namun keakraban sesama gurusianer sangat terasa. (Jadi kangen Bunda Raihana Rasyid, Bunda Siti Ropiah, Mbak Rini Yuliati, Pak Edi Prasetyo, Pak Ahmad Syaihu, Pak Mulya...hikhikhik)
Sampai akhirnya saya bertemu dengan seorang motivator dan kurator hebat, Pak Haji Ahmad Syaihu dan Mister Mahfud Aly, editor keren menewen. Beliau mengajak para gurusianer untuk menulis buku bersama berupa Antologi. Selain menulis buku antologi bersama Pak Ahmad Syaihu, saya juga ikut berpartisipasi dalam lomba menulis yang digagas CEO MGI, Bapak Mohammad Ihsan.
Dari tiga lomba yang saya ikuti, Alhamdulillah nama saya termasuk di dalamnya , meskipun belum menjadi pemenang utama, tapi saya sangat bahagia bisa sebuku dengan penulis-penulis hebat Indonesia.
Lombanya adalah ; Ramadhan Bersama Anak, Selamat Datang Mas Nadiem dan Sudahkah Kita Merdeka Belajar ?
Berikut beberapa karya yang sudah saya hasilkan selama bergabung di Media Guru Indonesia.
A. Karya Buku Solo
1. Diskusi Duduak Malingka Strategi Pembimbingan dan Pembinaan yang Efektif bagi Penilik PAUD (Juli 2019)
2. Strategi Disko dalam Pembimbingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran PAUD (Oktober 2019)
B. Karya Buku Antologi
1. Guru Mulya karena Karya (Mei 2019)
2. Best Practice : Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek (Agustus 2019)
3. Ramadhan Bersama Anak
(Agustus 2019)
4. Selamat Datang Mas Nadiem (November 2019)
5. Bangga Menjadi Guru Literat (November 2019)
6. Doa Terbaik Untuk Ibu (November 2019)
7. Permainan Tradisional (Januari 2020)
8. Yuk Meong Rame - rame (Maret 2020)
9. Sudahkah Kita Merdeka Belajar ? (Maret 2020).
10. Kuliner Nusantara (Dalam proses editing)
Itulah beberapa buku yang sudah saya lahirkan bersama gurusianer hebat Indonesian. Ayo tetap semangat menulis, karena tulisan kita akan menemui takdirnya sendiri.
#TantanganGurusiana71
Rumahku, 25 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah, kereeen , saya gak kapok di remedial biar seperti Bu Desi, akhirnya menghasilkan banyak karya. Semoga saya tertular. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.
Alhamdulillah, Aamiin.... Semangat, Insya Allah bisa. Sukses selalu. Barakallah
Subhanallah, super sekali ibu Penilik yang keren dan menewen ini, terus berkarya dan berbagi
Alhamdulillah, terima kaaih Pak Haji semua berkat bimbingan dan motivasi dari Pak Haji. Semoga Allah membalasnya dengan pahala berlipat ganda. Aamiin. Sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallahu Fiik
Mantap surantap ibu yang satu ini... Udah lahirkan banyak buku,.. Teruslah berkarya bu, Guru penggerak Indonesia Maju,
Alhamdulillah...Terima kaaih Bu Elideswita. Sehat dan sukses selalu
Santiang uni Desi, 8 Antologi dan duo buku tunggal yow? Lah golongan bra ni ?
Alhamdulillah. Terima kasih Bu Fauziah. Baru golongan IV a buk..
Alhamdulillah. Sangat menginspirasi, Bu. Jadi ingin seperti Ibu. Buku karyanya luar biasa.
Alhamdulillah. Ayo semangat Pak. Insya Allah Bapak bisa. Sehat dan suksea selalu.
mantap uni... ajarin dong...
Terima kasih Yeni....Insya Allah Yeni bisa lebih dari uni
Mantap sekali uni...telah menghasilkan byk karya...... menambah semangat juga u bisa..smoga ....aamiin
Alhamdulillah...ayo semangat Mel. Insya Allah Mel bisa lebih dari uni
Luar biasa buk. Sungguh berkesan sekali. Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi.
Alhamdulillah, memang tujuan saya menuliskan ini untuk memotivasi kita semua. Terima kasih atas kunjungan dan komennya Bu, Sehat dan sukses selalu. Barakallahu fiik